Simak Nih… Faktor Penggerak Harga Saham?

294
saham

Simak Nih… Faktor Penggerak Harga Saham?

(Vibiznews – IDX Stocks) – Sebagai seorang investor saham, faktor-faktor yang menggerakkan harga saham haruslah dimengerti dan menjadi dasar keputusan untuk membeli saham yang sedang diincar, menjual atau menahan saham yang sudah dimiliki.

1. Corporate Action

Corporate action merupakan kebijakan atau tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk mempengaruhi struktur perusahaan dan/atau distribusi keuntungan kepada pemegang saham. Corporate action dapat mempengaruhi harga saham perusahaan yang bersangkutan.

Contoh dari corporate action yang dapat mempengaruhi harga saham antara lain:
1. Stock Split: pemecahan nilai nominal saham menjadi beberapa bagian sehingga harga saham menjadi lebih terjangkau. Ini cenderung meningkatkan likuiditas saham dan membuatnya lebih mudah diperdagangkan.
2. Right issue: penerbitan saham baru dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini, dimana saham tersebut dapat dibeli oleh pemegang saham yang telah memiliki saham sebelumnya. Hal ini dapat menurunkan harga saham karena penawaran saham baru yang lebih banyak.
3. Dividen: pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Pembagian dividen yang lebih tinggi dapat meningkatkan harga saham karena meningkatkan permintaan saham.
4. Merger & Akuisisi: penggabungan dua perusahaan atau akuisisi suatu perusahaan oleh perusahaan lain dapat mempengaruhi harga saham. Perusahaan yang diakuisisi dapat mengalami peningkatan harga saham karena penawaran pembelian yang lebih tinggi, sedangkan perusahaan yang melakukan akuisisi mungkin mengalami penurunan harga saham jika pasar percaya bahwa akuisisi tersebut tidak menguntungkan.
5. Share Buyback: pembelian kembali saham oleh perusahaan yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham yang beredar di pasar. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga saham karena penawaran saham yang tersedia di pasar berkurang.

Dalam rangka mengevaluasi bagaimana corporate action dapat mempengaruhi harga saham, investor perlu mempertimbangkan kondisi pasar yang ada, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi harga saham.

2.Kinerja Perusahaan

Harga saham perusahaan biasanya sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Jika suatu perusahaan memperlihatkan kinerja yang baik dan pertumbuhan yang stabil, maka harga saham perusahaan cenderung akan meningkat. Sebaliknya, jika perusahaan menunjukkan kinerja yang buruk, maka harga saham perusahaan cenderung akan menurun.

Beberapa faktor kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham adalah:
1. Pendapatan: Pendapatan atau laba yang diperoleh oleh perusahaan sangat mempengaruhi harga saham. Semakin tinggi pendapatan perusahaan, semakin baik kinerja perusahaan dan dapat meningkatkan harga saham.
2. Laba Bersih: Laba bersih adalah salah satu faktor penting yang menentukan kinerja perusahaan. Jika laba bersih perusahaan meningkat, harga saham perusahaan cenderung akan naik.
3. Pertumbuhan: Pertumbuhan yang stabil dan konsisten sangat penting untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Pertumbuhan yang baik cenderung akan meningkatkan harga saham perusahaan.
4. Manajemen: Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Jika manajemen perusahaan memimpin perusahaan dengan baik dan efisien, maka hal ini dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.
5. Persaingan: Perusahaan yang mampu bersaing dengan baik di pasar dapat meningkatkan harga sahamnya. Persaingan yang sehat dapat menarik investor dan membuat perusahaan semakin menarik bagi investor.

Oleh karena itu, bagi investor yang ingin berinvestasi dalam saham, penting untuk melakukan analisis fundamental perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan prospek masa depannya. Analisis ini akan membantu investor untuk memilih saham yang memiliki prospek baik dan potensi kenaikan harga saham di masa depan.

3.Kondisi Pasar

Kondisi pasar sangat berpengaruh terhadap harga saham di pasar. Pasar yang kuat dan stabil cenderung meningkatkan harga saham, sedangkan pasar yang lemah dan tidak stabil cenderung menurunkan harga saham.

Beberapa faktor kondisi pasar yang dapat mempengaruhi harga saham antara lain:
1. Tingkat suku bunga: Suku bunga yang tinggi cenderung menurunkan harga saham karena membuat investasi lain menjadi lebih menarik dan meningkatkan biaya utang perusahaan. Sebaliknya, suku bunga yang rendah cenderung meningkatkan harga saham karena membuat investasi saham menjadi lebih menarik.
2. Inflasi: Tingkat inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi harga saham dengan menurunkan nilai tukar mata uang dan mengurangi daya beli konsumen. Sebaliknya, inflasi yang rendah dapat meningkatkan harga saham karena mengurangi tekanan inflasi pada biaya operasional perusahaan.
3. Kondisi ekonomi: Kondisi ekonomi yang kuat cenderung meningkatkan harga saham, sedangkan kondisi ekonomi yang lemah cenderung menurunkan harga saham.
4. Geopolitik dan peristiwa global: Geopolitik dan peristiwa global seperti perang, bencana alam, dan krisis politik dapat mempengaruhi harga saham. Peristiwa-peristiwa ini dapat mengganggu pasar dan memicu ketidakpastian yang dapat mempengaruhi harga saham.
5. Permintaan dan penawaran: Permintaan dan penawaran saham dapat mempengaruhi harga saham. Jika permintaan saham meningkat, harga saham cenderung naik, sedangkan jika penawaran saham meningkat, harga saham cenderung turun.

Oleh karena itu, sebagai investor, penting untuk memperhatikan kondisi pasar dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham di pasar. Hal ini akan membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan mengurangi risiko investasi di pasar saham.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning