Harga Gula Turun Panen Brazil naik

413
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Selasa turun karena petani melakukan aksi jual untuk lindung nilai bagi panen Brazil mendatang. Conab pada 26 April memperkirakan bahwa hasil gula Brazil di 2023/24 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 38.8 MMT, tertinggi ke dua karena panen naik akibat cuaca yang membaik. 

Harga gula Juli di ICE New York turun 40 sen (1.57%) menjadi $25.14 . Harga gula Agustus di ICE London turun 2.53%. 

Harga minyak mentah turun 5% ke harga terendah 5 minggu. Turunnya harga minyak mentah membuat harga etanol turun dan membuat pabrik penggilingan tebu membuat lebih banyak gula. Persediaan gula naik. 

https://www.vibiznews.com/2023/05/02/rekomendasi-minyak-3-mei-2023-melanjutkan-penurunan-ke-arah-72-00/ 

Harga gula sempat naik selama lima minggu berturut-turut ke harga tertinggi 11 tahun pada hari Rabu karena Tanda-tanda Persediaan turun.     

The Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan pada hari Rabu lalu mengurangi perkiraan produksi gula 2022/23 menjadi 32.8 MMT dari perkiraan Januari 34 MMT. 

India’s Food Secretary   mengatakan Pemerintah India melarang tambahan ekspor gula karena turunnya produksi gula India diluar perkiraan. 

India mengijinkan ekspor hanya 6 MMT di tahun 2022/23 setelah mengijinkan ekspor 11.2 MMT di 2021/21 turun 46% dari tahun lalu. 

Pada 31 Januari. Dan memotong perkiraan ekspor 2022/23 menjadi 6.1 MMT dari perkiraan Oktober di 9 MMT. 

ISMA melaporkan juga pabrik penggilingan tebu meningkatkan  mengubah gula jadi etanol dari 4.5 MMT menjadi 5 MMT di 2022/23. 

Pada 24 Februari  International Sugar Organization (ISO) menaikan perkiraan defisit pasar gula 2021/22 menjadi 2.25 MMT dari perkiraan Nopember 1.67 MMT. 

Dan menurunkan pasar global surplus 2022/23 menjadi 4.15 MMT dari perkiraan Nopember 6.19 MMT . ISO memperkirakan produksi global 2022/23 naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT . 

Produksi gula di Eropa turun sehingga harga gula naik. The European Association of Sugar Manufacturers pada  8 Desember  memperkirakan bahwa hasil gula Uni Eropa turun 7% dari tahun lalu menjadi 15.5 MMT. 

Tropical Research Services pada 28  Maret mengurangi perkiraan gula global 2022/23 menjadi  sebesar 1.6 MMT dari perkiraan sebelumnya 4.5 MMT. 

Harga gula naik setelah laporan dari US Climate Prediction Centre   cuaca La Nina yang berlangsung selama 3 tahun telah berakhir diganti EL Nino yang sudah berkembang 61% pada 6 bulan ke dua tahun ini. Jika cuaca El Nino berlangsung akan mempengaruhi tanaman tebu, karena akan membawa hujan deras di Brazil dan kekeringan di India. 

Pada waktu lalu El Nino membawa kekeringan pada perkebunan gula di Asia di tahun 2015 dan 2016 sehingga harga naik. 

Conab pada 20 April memperkirakan produksi gula Brazil 2022/23 naik 6% dari tahun lalu menjadi 37 MMT. 

S&P Global Commodity Insights  pada 17 April memperkiraan surplus gula global 2023/24  naik menjadi 4.5 MMT dari perkiraan tahun 2022.23 surplus 600,000 MT  . 

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $25.00 kemudian ke           $23.60  sedangkan resistant pertama di $26.50  dan berikut ke $27.20. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting. 

https://www.vibiznews.com/2023/05/01/review-minggu-iv-april-kopi-gula-kakao/