(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (8/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia menurun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% atau 16 poin ke level Rp 14.691 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.675. Rupiah terpantau menjauhi level 11 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.670 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.697, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.691.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; tertekan oleh ekspektasi investor akan kemungkinan penurunan suku bunga the Fed akibat berlanjutnya gejolak sektor perbankan di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 101,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,28.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 28,674 poin (0,41%) ke level 6.916,803, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti sentimen Wall Street yang rebound akhir pekan oleh laporan tenaga kerja NFP yang melampaui estimasi serta pendapatan Apple yang solid.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting