(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak lebih tinggi pada hari Rabu, terbantu pelemahan dolar AS karena inflasi AS yang melambat memperkuat proyeksi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Emas Spot naik 0,36% menjadi $1.950,33 per ons.
Emas berjangka AS naik 0,25% lebih tinggi menjadi $1.963,50.
Dolar AS turun, membuat emas batangan dengan harga dolar AS lebih menarik bagi pembeli di luar negeri.
Indeks harga konsumen AS naik 4,0% pada Mei, kenaikan tahunan terkecil dalam lebih dari dua tahun, tetapi tetap jauh di atas target 2% bank sentral AS.
Pejabat Fed memulai pada hari Selasa untuk pertemuan pertama mereka dalam 15 bulan tanpa kenaikan suku bunga yang telah ditentukan sebelumnya.
Pasar menilai peluang sekitar 90% dari Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, menurut alat Fedwatch CME.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan dengan penurunan inflasi konsumen AS. Demikian juga jika data PPI bulan Mei terealisir turun, akan melemahkan dolar AS dan menguatkan harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1.987-$2.020. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1.941-$1.912.
