(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- The Fed mulai mempertahankan suku bunganya, sembari menyatakan akan adanya kenaikan bunga 2 kali lagi tahun ini.
- Bursa saham global menguat oleh indikasi the Fed segera mengakhiri kebijakan moneter ketatnya. Nikkei di posisi 33 tahun lebih tertingginya.
- Tingkat inflasi di AS terpantau semakin moderat.
- Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, pidato Fed Chair Powell pada Rabu dan Kamis malam (WIB), rilis suku bunga BOE pada Kamis, serta PMI Amerika pada Jumat nanti.
Pasar saham dunia terpantau menguat, harga emas tertahan konsolidatif, dan US dollar lanjut terkoreksi.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 19-23 June 2023.
===
Pasar Forex
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan tergelincir, bearish 3 pekan, bertengger ke sekitar level 5 minggu terendahnya, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir melemah ke 102.30. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melaju di minggu keduanya ke 1.0941. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0971 dan kemudian 1.1054, sementara support pada 1.0733 dan 1.0635.
Pound sterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.2818 terhadap dollar, dalam 3 minggu bullish. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2848 dan kemudian 1.3042, sedangkan support pada 1.2486 dan 1.2368. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 141.85. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 141.91 dan 142.52, serta support pada 138.42 serta level 137.28. Sementara itu, Aussie dollar terpantau naik ke level 0.6873. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6900 dan 0.6989, sementara support level di 0.6692 dan 0.6484.
Pasar Saham
Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum menguat mengikuti sentimen positif Wall Street di tengah the Fed yang mulai mempertahankan tingkat suku bunganya. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat bullish 10 pekan ke level 33,706, level 33 tahun lebih tertingginya. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 33,773 dan 34,000, sementara support pada level 31,420 dan 30,558. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 20,040. Minggu ini akan berada antara level resistance di 20,156 dan 20,322, sementara support di 19,231 dan 18,044.
Bursa saham Wall Street minggu lalu menguat di pekan ketiganya, setelah the Fed kali ini mempertahankan suku bunganya serta rilis inflasi yang semakin rendah. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 34,299, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 34,589 dan 34,712, sementara support di level 33,400 dan 32,704. Index S&P 500 minggu lalu naik ke level 4,413.4, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,447 dan 4,516, sementara support pada level 4,256 dan 4,165.
Pasar Emas
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau agak melandai dengan melemah tipis, di tengah the Fed yang masih hawkish ke depannya serta dollar yang sedang merosot, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,957.56 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1983 dan berikut $1993, serta support pada $1925 dan $1907.
Situasi dan isyu global tetap ramai menjadi topik perbincangan di pasar investasi saat ini. Kebijakan suku bunga dan gejolak geopolitik serta perang, misalnya, menjadi sebagian bahan diskusi yang cukup ramai di antara para investor. Para pelaku investasi saling-silang berbeda pendapat di mass media dan forum diskusi. Ini sering membingungkan para investor individual dalam menentukan strategi investasi mereka.
Gabung saja mengikuti Vibiznews dan Anda akan memperoleh secara rutin harian pandangan pasar dan rekomendasi aksi pasar berikutnya. Dengan tingkat akurasi yang menarik, investor harusnya akan banyak diuntungkan dengan cara yang cerdas dan praktis. Terima kasih telah bersama dengan kami yang merupakan partner demi sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
