(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Rabu menegaskan bahwa kenaikan suku bunga dapat berlanjut sampai kemajuan tambahan tercapai untuk menurunkan inflasi.
- Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa dua kenaikan suku bunga lagi tahun ini adalah proyeksi yang “sangat masuk akal”.
- Bank of England pada hari Kamis mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 50 basis poin, kenaikan ke-13 berturut-turut untuk mengatasi inflasi yang terus meningkat.
- Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, pidato Fed Chair Powell pada Rabu dan Kamis, pidato Presiden ECB Lagarde pada Rabu, serta data ekonomi AS Personal Income dan Personal Spending Mei pada Jumat, data ekonomi Kawasan Eropa yaitu Inflation Rate Juni Jerman pada Kamis dan Inflation Rate Uni Eropa Juni pada Jumat.
Pasar saham dunia terpantau merosot, harga emas melemah, dan US dollar rebound.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 26-30 June 2023.
===
Pasar Forex
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan naik setelah penurunan tiga minggu berturut-turut, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir naik ke 102.90. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah ke 1.0894. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0944 dan kemudian 1.0989, sementara support pada 1.0848 dan 1.0796.
Poundsterling minggu lalu terlihat merosot ke level 1.2715 terhadap dollar, setelah di akhir pekan turun dari level tertinggi 14 bulan. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2786 dan kemudian 1.2824, sedangkan support pada 1.2619 dan 1.2512. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 143.73. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 144.56 dan 145.13, serta support pada 142.33 serta level 141.24. Sementara itu, Aussie dollar terpantau merosot ke level 0.6677. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6717 dan 0.6751, sementara support level di 0.6626 dan 0.6583.
Pasar Saham
Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum melemah mengikuti sentimen penurunan Wall Street di tengah sentimen hwakish the Fed yang akan melanjutkan kenaikan suku bunganya. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir melemah setelah 10 pekan cetak kenaikan ke level 32,781. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 33,101 dan 33,772, sementara support pada level 31,918 dan 30,932. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir sebagai kinerja mingguan terburuk dalam 3 bulan lebih ke level 18,890. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,439 dan 20,025, sementara support di 17,975 dan 16,850.
Bursa saham Wall Street minggu lalu merosot setelah kemenangan multi mingguan, terpicu sentimen hawkish the Fed akan melanjutkan lagi kenaikan suku bunganya. Dow Jones secara mingguan melemah ke level 33,727, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 34,589 dan 34,712, sementara support di level 33,400 dan 32,704. Index S&P 500 minggu lalu melemah ke level 4,348.3, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,447 dan 4,516, sementara support pada level 4,256 dan 4,165.
Pasar Emas
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau merosot sebagai penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari empat bulan, dibebani oleh dolar AS yang lebih kuat dan sikap hawkish pejabat Federal Reserve pada kenaikan suku bunga, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,920.99 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1961 dan berikut $1987, serta support pada $1887 dan $1827.
Situasi dan isyu global tetap ramai menjadi topik perbincangan di pasar investasi saat ini. Kebijakan suku bunga dan gejolak geopolitik serta perang, misalnya, menjadi sebagian bahan diskusi yang cukup ramai di antara para investor. Para pelaku investasi saling-silang berbeda pendapat di mass media dan forum diskusi. Ini sering membingungkan para investor individual dalam menentukan strategi investasi mereka.
Gabung saja mengikuti Vibiznews dan Anda akan memperoleh secara rutin harian pandangan pasar dan rekomendasi aksi pasar berikutnya. Dengan tingkat akurasi yang menarik, investor harusnya akan banyak diuntungkan dengan cara yang cerdas dan praktis. Terima kasih telah bersama dengan kami yang merupakan partner demi sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!



