(Vibiznews – IDX) Senin (26/06/2023), PT. WEHA Transportasi Indonesia, Tbk telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa dimana beberapa keputusan yang telah diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan antara lain: pertama Menyetujui atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022; kedua penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2022 dimana Perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham seiring dengan rencana pertumbuhan bisnis Perseroan di tahun 2023 dan membutuhkan modal kerja yang memadai; ketiga menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan keuangan tahun 2023 dan keempat melimpahkan wewenang kepada dewan komisaris untuk menentukkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya untuk dewan direksi dan komisaris dan yang terakhir adalah:persetujuan atas laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penambahan Modal dengan memeberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) tahun 2022.
Perseroan juga melakukan paparan publik dimana dijelaskan kinerja Perseroan di tahun 2022 dimana Perseroan mencatat peningkatan atas pendapatan sebesar 96% yaitu meningkat dari Rp 93,4 Miliar menjadi Rp 183 Miliar hal ini disebabkan karena Pemerintah dalam menghapus kebijakan PPKM dan pemberlakuan mudik setelah dua tahun berturut-turut Pemerintah memberikan imbauan untuk tidak melakukan mudik, selain itu dengan aktifnya Kembali kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan perkantoran memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah untuk melakukan field trip dan corporate outing untuk Perusahaan-perusahaan. Sehingga di tahun 2022 Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 19,9 Miliar dimana tahun sebelumnya mengalami kerugian sebesar Rp 9,6 Miliar.
Selain itu pada Kuartal 1 tahun 2023 Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 55 Miliar dimana meningkat sebesar 65% dari tahun 2022 yang sebesar Rp 33 Miliar, serta mencatatkan laba bersih kuartal pertama sebesar Rp 5,2 Miliar atau meningkat sebesar 237% dibandingkan kuartal pertama tahun 2022 dimana laba bersih Perseroan sebesar Rp 1,5 Miliar. EBITDA Perseroan juga meningkat sebesar 76% dimana terjadi peningkatan dari Rp 9 Miliar di tahun 2022 menjadi Rp 16 Miliar di tahun 2023.
Perseroan berharap penjualan akhir tahun 2023 secara konservatif dapat mencapai 239 Miliar meningkat sebesar 30% dari tahun sebelumnya dan laba bersih secara konservatif dapat mencapai Rp 26 Miliar.
