(Vibiznews – IDX Stocks) – Pemegang saham Blue Bird dengan kode saham BIRD, menyetujui penggantian Direktur Utama dari Sigit Priawan Djokosoetono menjadi Adrianto Djokosoetono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama perseroan.
Sementara itu, posisi Wakil Direktur Utama diisi oleh Sigit Priawan Djokosoetono. Pemegang saham BIRD juga menyetujui pengangkatan Bayu Priawan Djokosoetono sebagai Komisaris Utama dan Sri Adriyani Lestari sebagai Wakil Komisaris Utama.
Laba bersih PT Blue Bird Tbk tumbuh 161,5% YoY menjadi Rp123 miliar pada 1Q23. Pendapatan tumbuh 55,2% YoY menjadi Rp1,05 triliun. Di sisi lain, beban pokok pendapatan bertambah 43,7% YoY sementara beban usaha 31,2% YoY, naik lebih moderat sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan.
Dibandingkan dengan 4Q22 (QoQ), laba bersih BIRD tumbuh 26,1%. Pendapatan turun 3,3%, tetapi beban usaha turun lebih dalam yaitu 10,3%.
Kinerja saham BIRD selama tahun ini, telah melonjak 48.79% atau lebih mahal Rp705 menjadi Rp2150 per lembar. Dimana pada hari Selasa (27/06) kemarin harga saham ini ditutup naik 2.87% atau Rp60 per lembarnya.
Sebagai hasil RUPST pada 22 Juni 2023 lalu, disetujui pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp180,15 miliar.
Nilai dividen ini setara 50,27% dari laba bersih dan akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp72 per saham.
Dividen tersebut akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada tanggal 7 Juli 2023 dan akan dibayarkan pada tanggal 21 Juli 2023 termasuk kepada lebih dari 5000 pengemudi dan karyawan yang memiliki Employee Stock Ownership Plans (ESOP) pada awal IPO Blue Bird.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
