Harga Minyak Akhir Pekan Naik; Membawa Kenaikan Mingguan Keempat Berturut-turut

293
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik lebih dari satu dolar per barel pada hari Jumat, didukung oleh meningkatnya tanda pengetatan pasokan dalam beberapa bulan mendatang dan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang selanjutnya dapat menekan pasokan.

Minyak mentah berjangka WTI AS berakhir naik $1,42, atau 1,9%, menjadi $77,07 per barel, tertinggi sejak 25 April.

Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik $1,43, atau 1,8%, menjadi $81,07 per barel.

Pasar minyak mulai mempertimbangkan krisis pasokan yang menjulang dimana berada di jalur kenaikan harga di minggu keempatnya.

Rusia menghantam fasilitas ekspor makanan Ukraina untuk hari keempat berturut-turut pada hari Jumat dan melakukan penyitaan kapal di Laut Hitam, dalam peningkatan ketegangan di wilayah tersebut sejak penarikan Moskow minggu ini dari perjanjian koridor laut aman yang ditengahi oleh PBB.

Di AS, persediaan minyak mentah turun, di tengah lonjakan ekspor minyak mentah dan pemanfaatan kilang yang lebih tinggi, Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan pada hari Rabu. Sebelumnya pada hari Senin, EIA memperkirakan bahwa produksi minyak dan gas AS kemungkinan akan menurun pada bulan Agustus untuk pertama kalinya tahun ini, menambah kekhawatiran akan keterbatasan pasokan.

Secara terpisah pada hari Jumat, Menteri Energi UEA Suhail al-Mazrouei mengatakan kepada Reuters bahwa tindakan OPEC+ saat ini untuk mendukung pasar minyak sudah cukup untuk saat ini.

Sementara itu, investor menyambut baik langkah-langkah stimulus yang dirancang untuk menghidupkan kembali ekonomi China yang lesu. Data dari konsumen minyak terbesar kedua di dunia menunjukkan target pertumbuhan tahunan 5% pemerintah akan terlewatkan.

Pada hari Jumat, otoritas China meluncurkan rencana untuk membantu meningkatkan penjualan mobil dan elektronik.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati pergerakan dolar AS, yang dapat menguat dengan proyeksi kenaikan suku bunga AS yang akan diumumkan The Fed minggu mendatang ini. Harga minyak diperkirakab bergerak dalam kisaran Resistance $77,73-$78,27. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $76,82-$76,01.