Menjelang Rilis the Fed, Siklus Kenaikan yang Terakhir? — Global Market Outlook, 24-28 July 2023

867
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Investor menantikan rilis suku bunga the Fed minggu mendatang, yang diperkirakan akan naik 25 bps dan akan mengakhir siklus pengetatan moneter.
  • Profit taking terutama di pasar saham setelah rally pada minggu-minggu sebelumnya.
  • Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, rilis suku bunga the Fed pada Kamis dini hari (WIB), suku bunga ECB dan GDP Q2 AS pada Kamis malam (WIB).

Pasar saham dunia terpantau bias variatif dan terkoreksi, harga emas masih rally, dan US dollar dalam rebound.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 24-28 July 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan rebound, bertengger ke sekitar 1,5 minggu tertingginya, oleh perkiraan pekan mendatang ini the Fed masih akan menaikkan suku bunganya, setidaknya 25 bps, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir menguat ke 101.85. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah ke 1.1125. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.1231 dan kemudian 1.1390, sementara support pada 1.0943 dan 1.0803.

Pound sterling minggu lalu terlihat melemah ke level 1.2852 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.3042 dan kemudian 1.3142, sedangkan support pada 1.2673 dan 1.2590. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 141.87. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 143.00 dan 145.07, serta support pada 137.23 serta level 135.65. Sementara itu, Aussie dollar terpantau turun ke level 0.6727. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6847 dan 0.6895, sementara support level di 0.6650 dan 0.6599.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum melemah oleh profit taking menjelang rilis suku bunga dari the Fed yang diperkirakan masih akan naik. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir melemah ke level 32,304. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 32,896 dan 33,762, sementara support pada level 31,791 dan 30,558. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir melemah ke level 19,075. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,535 dan 20,156, sementara support di 18,711 dan 18,044.

Bursa saham Wall Street minggu lalu variatif, dengan Dow Jones rally panjang 10 hari oleh data laporan keuangan emiten yang solid. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 35,228, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 35,373 dan 35,492, sementara support di level 34,530 dan 34,308. Index S&P 500 minggu lalu turun ke level 4,534.4, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,578 dan 4,623, sementara support pada level 4,436 dan 4,377.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau menguat di minggu ketiganya, walau terkoreksi terbatas di 3 hari terakhir oleh kemungkinan kenaikan the Fed bulan ini adalah yang terakhir, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,961.69 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1987 dan berikut $2018, serta support pada $1945 dan $1893.

 

Bagi Anda yang mungkin, karena kesibukan atau hal lainnya, baru kembali beraktivitas dalam dinamika pasar investasi disarankan untuk pelajarilah dahulu situasi pasar secara hati-hati. Sikap “hati-hati” adalah kata kunci dalam berivestasi. Investasi itu bukan asal tebak, untung-untungan, atau sikap ‘semoga kali ini benar’.

Investasi seutuhnya meliputi analisis, pengetahuan, pengalaman, pendalaman isyu, modal yang memadai, manajemen risiko, penguasaan psikologi, serta juga intuisi professional. Kombinasi ini semua membuat investor sukses berkarakteristik kehati-hatian. Hati-hati tetapi berani mengambil keputusan sesuai dengan pertimbangan matangnya. Kalau perlu bantuan, gabung saja lagi dengan kami yang adalah partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting