(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao pada akhir pekan hari Jumat pulih dari posisi terendah 1 minggu dan membukukan kenaikan moderat karena penurunan dolar AS memicu short-covering di kontrak berjangka kakao.
Harga Kakao bulan Desember ditutup naik 0,29% pada 3.498
Prospek untuk pasokan kakao yang lebih ketat di masa depan telah mendorong pembelian dana kakao dan mendukung kenaikan harga baru-baru ini ke tertinggi berjangka terdekat 12 tahun Kamis lalu. Laporan COT mingguan Jumat lalu menunjukkan bahwa dana meningkatkan posisi kakao NY net-long mereka sebesar 3.852 dalam pekan yang berakhir 25 Juli ke level tertinggi 3 tahun di 78.397. Namun, posisi yang sangat panjang itu juga dapat memperburuk tekanan likuidasi yang lama.
Harga kakao mendapat dukungan karena terbatasnya pasokan karena penjualan kakao forward Pantai Gading 2023/24 dari 1 Okt-7 Juli turun -1,3 MMT (-13,3%) y/y. Juga, regulator kakao Pantai Gading, Le Conseil Cafe Cacao, mengatakan pada 18 Juli bahwa Pantai Gading tidak melanjutkan penjualan kakao untuk ekspor pada musim 2023/24.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao dapat bergerak naik jika dolar AS terus alami pelemahan. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 3.541-3.590. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 3.472-3.421.
