(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (11/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia beranjak turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.223 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.200. Rupiah terpantau di oversold area-nya, di sekitar 5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.263 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.264, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.223.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; oleh data inflasi Amerika yang dirilis 3,2% di bawah estimasi namun masih di atas target akhir the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 102,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,62.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama fluktuatif melemah 10,054 poin (0,15%) ke level 6.888,820, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah rilis inflasi AS yang di bawah estimasi pasar, serta Wall Street yang ditutup serempak menguat oleh data inflasi tersebut.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia naik terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.264 – Rp15.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



