IHSG Jumat Pagi Melemah ke Sekitar 6.872; Terkoreksi Mengikuti Regional dan Wall Street

305
Ini Penyebab 50% Kinerja Emiten RI Turun di Kuartal I-2024
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (18/8) terpantau melemah 28,775 poin (0,42%) ke level 6.871,763 setelah dibuka turun ke level 6.877,785.

IHSG bergerak di zona merah mengikuti regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias melemah mengikuti Wall Street yang melemah setelah rilis minutes the Fed yang masih akan menaikkan bunganya untuk menekan inflasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,14% atau 22 poin ke level Rp 15.302, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melandai di sesi global sebelumnya; terkoreksi dari hampir 2 bulan tertingginya setelah rilis the Fed yang membuka pintu kenaikan suku bunga berikutnya untuk menekan inflasi AS.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.280, terpantau di di atas oversold area-nya, sekitar level 21 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 22,753 poin (0,33%) ke level 6.877,785. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,210 poin (0,44%) ke level 959,703. Pagi ini IHSG melemah 28,775 poin (0,42%) ke level 6.871,763. Sementara LQ45 terlihat turun 0,56% atau 5,414 poin ke level 958,499.

Tercatat saat ini sebanyak 195 saham naik, 271 saham turun dan 212 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari ditutup serempak dalam loss oleh kekhawatiran the Fed akan berlanjut menaikkan suku bunganya untuk menekan inflasi. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,19%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,67%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dan terkoreksi ke zona merah, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah melanjutkan sentimen negatif Wall Street oleh estimasi berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak konsolidatif rentang terbatas dengan bias melemah, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group