IHSG Jumat Siang Melemah ke 6.922; Koreksi Hari Kedua, Level Hampir 2 Minggu Terendah

318
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (8/9) terpantau melemah 33,037 poin (0,48%) ke level 6.921,771 setelah dibuka turun ke level 6.937,892.

IHSG terkoreksi di hari keduanya menghampiri level hampir 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah di antara rilis pertumbuhan GDP Jepang yang di bawah ekspektasi, serta Wall Street yang ditutup variatif dini hari tadi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,08% atau 13 poin ke level Rp 15.343, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melaju ke 6 bulan tertingginya oleh data ekonomi AS yang tetap tangguh di tengah berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.330, serta terpantau tertekan ke level 2,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,916 poin (0,24%) ke level 6.937,892. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,508 poin (0,47%) ke level 954,965. Siang ini IHSG melemah 33,037 poin (0,48%) ke level 6.921,771. Sementara LQ45 terlihat turun 0,81% atau 7,775 poin ke level 951,698.

Tercatat saat ini sebanyak 210 saham naik, 288 saham turun dan 229 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,20%, dan Indeks Shanghai yang turun 0,12%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain BFI (BFIN) -2,98%, Rukun Raharja (RAJA) -2,56%, Map Aktif (MAPA) -2,41%, dan AKR (AKRA) -2,37%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka lanjut terkoreksi profit taking menghampiri 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah di antara rilis pertumbuhan GDP Jepang yang di bawah ekspektasi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merah menjauhi sementara overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.021 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.926, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group