IHSG Rabu Pagi Melemah 0,3% ke Sekitar 6.914; Koreksi Hari Kedua, Mengikuti Regional

452
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (13/9) terpantau melemah di hari keduanya 20,079 poin (0,29%) ke level 6.913,890 setelah dibuka naik ke level 6.941,203.

IHSG bergerak di dua zona dan terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang yang ditutup dini hari tadi menurun menjelang rilis inflasi AS nanti.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.358, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melandai di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit lagi di tengah koreksi yen dari penguatannya menjelang rilis tingkat inflasi AS malam ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.350, serta terpantau tertekan dekat dengan level hampir 4 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,234 poin (0,10%) ke level 6.941,203. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,174 poin (0,23%) ke level 951,289. Pagi ini IHSG melemah 20,079 poin (0,29%) ke level 6.913,890. Sementara LQ45 terlihat turun 0,36% atau 3,451 poin ke level 950,012.

Tercatat saat ini sebanyak 193 saham naik, 264 saham turun dan 220 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup serempak terkoreksi dari rally sektor teknologi beberapa hari sebelumnya menjelang rilis inflasi AS. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,31%, dan Indeks Hangseng yang turun 0,26%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dua zona dalam bias negatif, terkoreksi di sekitar area konsolidasinya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah mengikuti Wall Street yang ditutup menurun menjelang rilis inflasi AS nanti.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bias melemah dalam range yang lebih terbatas, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.021 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

 

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group