Harga Emas Senin Berakhir Terendah 7 Bulan Tertekan Penguatan Dolar AS

426
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas berakhir rendah, melanjutkan penurunannya untuk sesi keenam berturut-turut pada hari Senin hingga mencapai level terendah dalam tujuh bulan, tertekan penguatan dolar AS dan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi.

Emas di pasar spot berakhir turun 1,13% menjadi $1,828.24 per ons, terendah sejak 10 Maret.
Emas berjangka AS tergelincir 1% menjadi $1,847.2.

Dolar AS naik 0,4%, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Para pedagang memperkirakan kemungkinan 55% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25%-5,50% tahun ini, menurut alat FedWatch CME.

Sejak berada di atas level $2.000 per ons pada awal Mei, harga emas telah anjlok lebih dari 11%, atau $230, tertekan oleh kenaikan tajam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS yang dapat turun jika data JOLTs Job Openings AS terealisir turun. Jika dolar AS turun, akan menguatkan harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1,790-$1,777. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1,855-$1,878.