(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (6/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,12% atau 19 poin ke level Rp 15.629 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.610. Rupiah terpantau kembali ke sekitar level 9 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.632 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.659, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.629.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi 2 hari; tertahan di bawah 11 bulan tertingginya sementara investor bersiap mencermati data tenaga kerja AS (NFP) yang dirilis malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 106,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,34.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 13,692 poin (0,20%) ke level 6.888,518, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat menjelang rilis data tenaga kerja AS (NFP), serta mengikuti Wall Street yang ditutup melemah terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.648 – Rp15.455.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



