(Vibiznews – Forex) Dolar AS naik pada hari Selasa setelah penjualan ritel AS lebih kuat dari perkiraan pada bulan September menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,15% pada 106,41.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa penjualan ritel naik sebesar 0,7%, menyusul kenaikan 0,8% yang direvisi naik pada bulan Agustus, secara signifikan melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,3%.
Lihat : Penjualan Ritel September AS Naik Melebihi Perkiraan
Investor kini menunggu komentar baru dari pejabat Federal Reserve minggu ini, dengan Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan memberikan pidato pada hari Kamis, yang akan memberikan wawasan mengenai prospek suku bunga.
Sementara itu, Presiden Bank Fed Philadelphia Patrick Harker menyatakan pada hari Senin bahwa bank sentral harus menghindari menciptakan tekanan ekonomi baru dengan menaikkan biaya pinjaman.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik setelah data penjualan ritel AS bulan September naik melebihi perkiraan. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 106,63-106,91. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 106,28-106,03.
