Harga Minyak Rabu Berakhir Naik Terpicu Kekhawatiran Konflik Timur Tengah

369
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak berakhir naik pada hari Rabu, didukung oleh kekhawatiran mengenai konflik di Timur Tengah, namun kenaikan tersebut dibatasi oleh persediaan minyak mentah AS yang lebih tinggi dan prospek ekonomi yang suram di Eropa.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik $1,65, atau 1,97%, menjadi ditutup pada $85,39 per barel.

Minyak mentah berjangka Brent naik $2,06, atau 2,34%, menjadi $90,13 per barel.

Harga turun di awal sesi tetapi membalikkan penurunan karena meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah.

Persediaan minyak mentah AS naik 1,4 juta barel pada minggu terakhir menjadi 421,1 juta barel, menurut laporan Badan Informasi Energi (EIA), melebihi kenaikan 240.000 barel yang diperkirakan oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters.

Data industri dari American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa menunjukkan penurunan pasokan minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan.

Menambah lemahnya data ekonomi Eropa dalam beberapa pekan terakhir, data Bank Sentral Eropa menunjukkan pinjaman bank di seluruh zona euro hampir terhenti bulan lalu, bukti lebih lanjut bahwa blok 20 negara tersebut mungkin mendekati resesi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati data ekonomi AS seperti PDB kuartal ketiga AS dan Durable Goods Orders AS bulan September, yang jika meningkat memberikan harapan peningkatan permintaan. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $85,87-$86,33. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $84,81-$84,43.