IHSG Senin Ditutup Melemah ke Level 6.736; Bursa Asia Mixed, Menanti BOJ Besok

271
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (30/10) melemah 22,901 poin (0,34%) ke level 6.735,892 setelah dibuka turun ke level 6.747,040.

IHSG terkoreksi memangkas rebound sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menjelang rilis kebijakan bank sentral Jepang (BOJ) Selasa, serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan mixed melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini balik menguat 0,26% atau 41 poin ke level Rp 15.860, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melandai; bergerak terbatas di akhir bulan menjelang pertemuan BOJ Selasa dan the Fed berikutnya yang kemungkinan kuat mempertahankan suku bunganya bulan ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.901, serta terpantau bergerak menjauhi oversold-nya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,044 poin (0,24%) ke level 6.742,749. Sedangkan indeks LQ45 tuurn 2,644 poin (0,30%) ke level 890,274. Siang ini IHSG melemah 27,797 poin (0,41%) ke level 6.730,995. Sementara LQ45 terlihat turun 0,47% atau 4,215 poin ke level 888,703.

IHSG kemudian bergerak turun naik dan ditutup melemah 22,901 poin (0,34%) ke level 6.735,892. Tercatat sebanyak 175 saham naik, 376 saham turun dan 201 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini variatif, di antaranya Nikkei yang merosot 0,95%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,04%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain MD Pictures (FILM) -11,57%, Medco (MEDC) -11,27%, Asuransi Tugu (TUGU) -10,57%, dan Gudang Garam (GGRM) -10,36%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi mengikuti regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini berakhir mixed mengikuti Wall Street yang ditutup mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam tekanan, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.878 dan 6.961. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.705, dan bila tembus ke level 6.672.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group