IHSG Rabu Pagi Melemah ke Sekitar 6.732; Bursa Asia Bias Menguat

348
ihsg
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (1/11) terpantau melemah 19,721 poin (0,29%) ke level 6.732,490 setelah dibuka turun ke level 6.733,512.

IHSG dari zona hijau lalu terkoreksi kembali, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat menjelang rilis the Fed tengah malam nanti, serta mengikuti Wall Street yang ditutup serempak menguat walau terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,24% atau 38 poin ke level Rp 15.940, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya; ditopang pelemahan yen ke setahun terendahnya oleh kebijakan dovish BOJ, serta menantikan rilis pertemuan the Fed nanti yang besar kemungkinan mempertahankan suku bunganya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.902, serta terpantau dalam tekanan kembali mendekati level 43 bulan terendahnya..

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 18,699 poin (0,28%) ke level 6.733,512. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,249 poin (0,25%) ke level 890,094. Pagi ini IHSG melemah 19,721 poin (0,29%) ke level 6.732,490. Sementara LQ45 terlihat turun 0,10% atau 0,878 poin ke level 891,465.

Tercatat saat ini sebanyak 192 saham naik, 290 saham turun dan 184 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street pada penutupan pasar serempak menguat terbatas, secara bulanan masih membukukan koreksi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 2,00%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,46%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka cenderung dalam konsolidasi mencermati pergerakan regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini variatif bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup serempak menguat walau terbatas.

Berikutnya IHSG kemungkinan konsolidatif dan masih bias melemah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.878 dan 6.961. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.705, dan bila tembus ke level 6.672.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group