Hasil Lelang SUN 31 Oktober 2023 Mencapai Rp35,87 Triliun

225
Lelang SUN Perdana 2024, Pemerintah Targetkan Rp 37,5 Triliun

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada tanggal 31 Oktober 2023. Ada 8 seri SUN yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia, yaitu:

1. seri SPN12240201 (reopening),
2. SPN12240725 (reopening),
3. FR0101 (new issuance),
4. FRSDG001 (reopening),
5. FR0100 (reopening),
6. FR0098 (reopening),
7. FR0097 (reopening) dan
8. FR0089 (reopening)

Total penawaran yang masuk sebesar Rp35.870.100.000.000,- (tiga puluh lima triliun delapan ratus tujuh puluh miliar seratus juta rupiah).

“Para pelaku pasar memiliki sikap wait and see, di mana investor menunggu keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) meeting minggu ini.

Di tengah kondisi tersebut lelang SUN berhasil menarik minat investor dengan peningkatan signifikan dari lelang SUN sebelumnya,” jelas Deni Ridwan.
Hal tersebut disampaikan beliau selaku Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu, melalui keterangan resminya pada Selasa (31/10).

Total incoming bids tercatat naik menjadi Rp35,87 triliun dari lelang SUN sebelumnya Rp16,99 triliun.

Menurut Deni, ada beberapa faktor yang mendukung lelang SUN kali ini.

Pertama, meningkatnya likuiditas perekonomian dan kinerja positif APBN sampai dengan akhir September 2023 .

Kedua, diterbitkannya seri baru SUN.

Sementara itu, kebijakan The Fed yang diyakini akan mempertahankan suku bunga di level yang tinggi. Khususnya untuk jangka waktu yang lebih lama (higher for longer). Juga semakin meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah menjadi faktor yang harus diwaspadai ke depannya.

“Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini. Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp19,3 triliun pada lelang SUN kali ini,” jelas Deni.

Deni melanjutkan lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023. Hal ini sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting