(Vibiznews – Index) Bursa Hong Kong ditutup naik pada hari Kamis, dengan semua sektor berkontribusi terhadap kenaikan terdukung lonjakan pada kontrak berjangka AS meningkatkan sentimen setelah Ketua Fed Powell mengisyaratkan bank sentral AS mungkin akan mengakhiri siklus pengetatan.
Indeks Hang Seng naik 128,81 poin atau 0,75% menjadi berakhir pada 17,230.60.
Di dalam negeri, Otoritas Moneter Hong Kong mempertahankan suku bunga dasar tetap stabil di 5,75% karena sejalan dengan The Fed.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Biden akan bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping akhir bulan ini di sela-sela KTT APEC di San Francisco.
Namun indeks ini mengurangi kenaikan kuat sebelumnya, karena kehati-hatian tumbuh menjelang rilis PMI Jasa Caixin untuk bulan Oktober pada hari Jumat setelah angka bulan September mencapai titik terendah dalam 9 bulan karena terus-menerus lemahnya permintaan dan meningkatnya biaya.
Di antara saham-saham yang bergerak paling besar pada hari itu adalah Xiaomi Co. (6,0%), BYD Electronic Intl. (5,0%), Geely Auto (3,8%), dan Li Auto (2,8%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik akan mendorong penguatan bursa Hong Kong. Namun jika turun, akan menekan bursa Hong Kong.
