Bursa Jepang Jumat Berakhir Turun; Secara Mingguan Menguat 1,9%

594

(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang pada akhir pekan hari Jumat ditutup turun mengikuti hasil negatif bursa Wall Street semalam karena imbal hasil Treasury melonjak dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal hawkish untuk kenaikan suku bunga.

Indeks Nikkei 225 turun 0,24% menjadi ditutup pada 32.568.

Powell mengatakan bank sentral AS “tidak yakin” bahwa pengaturan moneter cukup ketat untuk mencapai target inflasi 2%.

Saham-saham yang berhubungan dengan konsumen memimpin penurunan, dengan penurunan tajam yang dialami oleh Fast Retailing (-0.7%), Sony Group (-2%), Nintendo (-4.1%), Toyota Motor (-0.5%) dan Honda Motor (-4.1%) .

Indeks kapital besar lainnya juga merosot, termasuk SoftBank Group (-8.2%), Renesas Electronics (-4.9%), Daikin Industries (-1.5%), Kobe Steel (-4%) dan Recruit Holdings (-2.8%).

Namun, indeks Nikkei naik 1,93% minggu ini untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan mendatang, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupann bursa Wall Street di akhir pekan, yang jika memberikan hasil positif, akan menguatkan bursa Jepang. Sebaliknya jika memberikan hasil negatif, akan menekan bursa Jepang.