(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong berakhir merosot pada akhir pekan hari Jumat, terpicu kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang tidak merata di China menjelang data PMI China untuk bulan Oktober minggu depan setelah pembacaan pada bulan September menunjukkan aktivitas pabrik berkontraksi sementara sektor jasa semakin melemah.
Indeks Hang Seng merosot 351,42 poin atau 1,96% menjadi berakhir pada 17,559.43, tergelincir 0,6% untuk minggu ini di tengah kerugian yang meluas pada sektor teknologi dan konsumen.
Para pedagang juga tampak semakin tidak yakin mengenai rencana Beijing untuk mendorong bank memberikan pinjaman kepada pengembang berisiko tinggi di tengah lemahnya kepercayaan bisnis, terus lemahnya permintaan, dan meningkatnya tantangan global.
Namun, kenaikan kecil pada kontrak berjangka AS membantu membatasi penurunan tersebut.
Penurunan tajam terjadi pada Chow Tai Fook Jewellery (-10.0%), Zhongsheng Group (-6.6%), Wuxi Biologics (-4.6%), China Resources Beer (-4.2%), Geely Auto (-3.4%), dan Xiaomi Perusahaan (-3,1%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Hong Kong dapat bergerak lemah jika terjadi peningkatan kekhawatiran pemulihan ekonomi China dan perbaikan sektor properti.
