(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (14/12) terpantau menguat signifikan 100,675 poin (1,45%) ke level 7.176,016 setelah dibuka naik ke level 7.135,222.
IHSG bergerak rebound kuat ke level 15 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat setelah the Fed mempertahankan bunga dan memberikan signal tiga pemangkasan tahun 2024, serta mengikuti Wall Street yang berakhir menguat tajam dengan Dow mencetak rekor baru.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tajam 0,77% atau 120 poin ke level Rp 15.516, dengan dollar AS di pasar uang Eropa melemah setelah merosot 2 hari; tergelincir setelah the Fed menahan suku bunganya dan menyatakan siklus kenaikan sudah berakhir dan akan mulai melakukan pemangkasan suku bunga di tahun depan.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.636, serta terpantau melompat kuat, sempat di 3 bulan tertingginya, lalu beranjak ke sekitar seminggu terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 59,881 poin (0,85%) ke level 7.135,222. Sedangkan indeks LQ45 naik 12,503 poin (1,34%) ke level 945,410. Siang ini IHSG menguat 90,359 poin (1,28%) ke level 7.165,701. Sementara LQ45 terlihat naik 2,11% atau 19,687 poin ke level 952,594.
IHSG kemudian menambah lagi gain dan ditutup menguat 100,675 poin (1,45%) ke level 7.176,016. Tercatat saat ini sebanyak 335 saham naik, 198 saham turun dan 228 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menurun 0,73%, dan Indeks Hang Seng yang melaju 1,07%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Ciputra Development (CTRA) 8,88%, Medco Energi (MEDC) 6,54%, Mitra Adiperkasa (MAPI) 6,17%, dan Adaro Minerals (ADMR) 5,75%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rebound kuat searah dengan regional mencetak rekor penutupan tahun ini, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir menguat tajam.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap melanjutkan uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.199 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 penutupan Kamis sore ini (14/12) terpantau menguat signifikan 100,675 poin (1,45%) ke level 7.176,016 setelah dibuka naik ke level 7.135,222.IHSG bergerak rebound kuat ke level 15 bulan tertingginya){kind=link}