IHSG Jumat Siang Menguat ke Level 7.377; Bursa Asia Variatif Bias Menguat

268
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (5/1), terpantau menguat 17,734 poin (0,24%) ke level 7.377,498 setelah dibuka naik ke level 7.388,884.

IHSG bergerak rally mencapai rekor harian all time high baru, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif menguat, mencermati Wall Street yang semalam ditutup dengan mixed bias melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,17% atau 27 poin ke level Rp 15.520, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; bertahan dekat 2 minggu tertingginya oleh berkurangnya klaim pengangguran AS yang meredakan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed yang agresif tahun ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.493, serta terpantau terkoreksi di hari keempat ke sekitar 2,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,121 poin (0,40%) ke level 7.388,884. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,257 poin (0,63%) ke level 994,895. Siang ini IHSG menguat 17,734 poin (0,24%) ke level 7.377,498. Sementara LQ45 terlihat naik 0,19% atau 1,859 poin ke level 990,497.

Tercatat saat ini sebanyak 243 saham naik, 254 saham turun dan 246 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini variatif bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,76%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,14%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indomobil (IMAS) 11,19%, Gajah Tunggal (GJTL) 6,72%, Matahari Dept Store (LPPF) 6,10%, dan Merdeka Cooper (MDKA) 3,69%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini masih rally dan sempat mencetak rekor tertinggi barunya, sementara bursa kawasan Asia siang ini variatif menguat dengan Wall Street mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking karena sudah tajam di overbought area-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.401 dan 7.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.241, dan bila tembus ke level 7.218.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group