(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Kamis berakhir naik mencapai rekor tertinggi dalam 1 minggu terdukung penguatan mata uang Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 1,60% pada 184,05.
Kenaikan harga kopi arabika mendapat dukungan dari reli hari Kamis mata uang Real Brazil ke level tertinggi 1 minggu terhadap dolar AS. Penguatan nilai tukar Real menghambat penjualan ekspor produsen kopi Brasil.
Persediaan kopi yang rendah juga dapat mendukung harga kopi. Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE turun ke level terendah dalam 24 tahun sebesar 224.066 kantong pada tanggal 30 November, meskipun persediaan tersebut sedikit pulih pada hari Rabu ke level tertinggi dalam 2 minggu sebesar 258.066 kantong.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati pergerakan dolar AS yang jika menguat dengan kenaikan data PPI AS, akan menekan mata uang Real Brazil dan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 180,68-177,32. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 187,68-191,32.
