(Vibiznews – Indeks) – Kerugian perdagangan saham Kospi terus bertambah hingga sesi akhir pekan Jumat (12/1/2024) akibat rilis data inflasi AS yang kuat melebihi perkiraan.
Indeks Kospi anjlok 8 hari berturut dan turun ke posisi terendah dalam 4 pekan, dan mencatat kerugian mingguan untuk 2 pekan berturut.
Data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Kospi juga dibebani oleh laporan pendapatan perusahaan yang lebih lemah dari perkiraan seperti Samsung Electronics memperkirakan laba operasionalnya menyusut 35% pada Q4.
Indeks Kospi ditutup turun 0,60% pada 2,525.05, dan indeks Kospi 200 berjangka ditutup anjlok 0,61% ke posisi 338.22.
Saham teknologi, otomotif, dan platform memimpin penurunan Kospi; saham Samsung Electronics turun 0,14%, SK hynix, produsen chip besar, anjlok 1,40%.
Sementara itu saham produsen mobil Hyundai Motor turun 0,53% dan saham Kia Motors turun 1,56%. Saham pembuat obat terkemuka Celltrion anjlok 3,95%.
