(Vibiznews – Commodity) Harga minyak akhir pekan hari Jumat berakhir naik setelah Amerika Serikat, Inggris dan sekutunya melancarkan serangan militer terhadap sasaran-sasaran di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, membuat ketegangan di Laut Merah semakin meningkat.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS kontrak bulan Februari 2024 berakhir naik 0,92% pada $72,68 per barel.
Secara mingguan harga minyak WTI turun 1,53%.
Harga minyak mentah berjangka Brent berakhir naik 1,14% di $78,29 per barel.
Perusahaan pelayaran besar berhenti melintasi rute Terusan Suez dan Laut Merah pada awal Desember, dan memilih mengubah rute melalui Afrika bagian selatan. Hal ini mengakibatkan perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal sehingga menaikkan tarif angkutan laut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati kondisi geopolitik di Timur Tengah, jika ketegangan semakin meningkat, akan menaikka harga minyak. Harga minyak AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $74,50-$76,32. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $71,61-$70,54.
