Harga Kopi Arabika Rabu Berakhir Merosot Terendah 7 Minggu Tertekan Pelemahan Real Brazil

392

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu merosot ke level terendah dalam 7 minggu tertekan pelemahan mata uang Real Brazil.

Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir merosot 3,27% pada 179,20.

Pelemahan mata uang Real Brazil memicu penjualan kopi arabika berjangka setelah Real Brazil turun ke level terendah dalam 1 bulan pada hari Rabu terhadap dolar. Lemahnya nilai Real mendorong penjualan ekspor produsen kopi Brazil.

Persediaan kopi yang rendah menyebabkan kenaikan harga. Pada hari Selasa, persediaan kopi Robusta yang dipantau ICE turun ke rekor terendah sebanyak 3.113 lot. Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE turun ke level terendah dalam 24 tahun terakhir sebanyak 224.066 kantong pada tanggal 30 November, meskipun persediaan tersebut sedikit pulih pada hari Rabu ke level tertinggi dalam 1-1/2 bulan sebanyak 267.320 kantong.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati kondisi cuaca di Brazil, jika terjadi hujan besar akan dapat menekan harga kopi arabika. Juga akan dicermati pergerakan dolar AS yang jika terus meningkat akan dapat menekan mata uang Real Brazil dan menekan harga kopi arabika. Juga dapat diperhatikan upaya short covering setelah harga kopi arabika merosot tajam. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 183,45-187,70. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 176,65-174,10.