Harga Jagung Senin Bergerak Turun Dibayangi Peningkatan Pasokan

283

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) pada awal pekan hari Senin bergerak turun.

Terpantau harga jagung berjangka kontrak bulan Maret 2024 bergerak turun 0,34% pada $4,4450 per bushel.

Jagung berjangka AS telah turun selama enam minggu terakhir di tengah ekspektasi pasokan yang mencukupi.

Persediaan jagung AS bulan lalu membengkak ke level terbesar sejak 2018, kata Departemen Pertanian AS pada hari Jumat, seiring pulihnya pasokan global dari posisi terendah dalam beberapa tahun.

Sementara itu penelitian BMI terkait pasar jagung menyatakan proyeksi panen besar di Argentina dan Brasil terus mengurangi sentimen pasar sementara laporan WASDE terbaru USDA, yang diterbitkan pada 12 Januari, menyertakan revisi naik 1,1% dari laporan bulan Desember 2023 menjadi perkiraan produksi jagung dunia pada tahun 2023/24, memberikan dorongan lebih lanjut kepada penurunan pasar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya harga jagung akan mencermati perkembangan pasokan, yang jika terus meningkat, akan menekan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4,43-$4,40. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4,49-$4,53.