Tembus Rp 44,34 Triliun, DJKN Pecahkan Rekor Transaksi Lelang

184
Menkeu Tandatangani MLI STTR, Untuk Meningkatkan Keadilan dan Transparansi
Sumber: Kemenkeu

(Vibiznews – Economy & Business) – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatatkan total nilai transaksi lelang Rp44,34 triliun dalam tahun 2023.

Ini merupakan capaian tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan lelang di Indonesia. Hal itu diungkapkan Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto dalam media briefing di Kantor Pusat DJKN pada Kamis (25/1/2024).

Nilai transaksi lelang tersebut sebagian besar berasal dari pelaksanaan lelang sukarela termasuk yang diselenggarakan oleh Pejabat Lelang Kelas II mencapai 42%.

Lalu disusul dari pelaksanaan lelang Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT), lelang barang rampasan atau sitaan Kejaksaan. Juga lelang harta pailit, dan lelang lainnya.

Penyelenggaraan lelang di tahun 2023 juga telah berkontribusi bagi penerimaan Negara sebesar Rp4.586 miliar. Dari nominal tersebut, Rp4.366 miliar tercatat sebagai penerimaan Negara yang terdiri dari hasil bersih lelang Rp3.062 miliar.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lelang Rp974 miliar, dan penerimaan pajak Rp330 miliar. Sedangkan Rp220 miliar berupa pajak daerah, tercatat sebagai pendapatan asli daerah.

Joko Prihanto menambahkan, lelang memiliki peran dan kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari peran lelang dalam membantu pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum melalui lelang barang rampasan. Lalu sitaan, dan juga lelang barang milik Negara.

Lelang juga berperan dalam membantu penyelesaian Non Performing Loan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan, melalui pencairan agunan dengan penjualan lelang. Peran lainnya adalah membantu penggerak roda perekonomian melalui peningkatan nilai barang dan membuka lapangan kerja.

Dalam pemberdayaan UMKM, DJKN juga mengambil peran melalui pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang lelang. Berbagai stimulus diberikan kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka melalui lelang.

Stimulus tersebut, antara lain relaksasi berupa tarif Bea Lelang sampai dengan 0%. Lalu pembebasan uang jaminan bagi yang berminat mengikuti lelang produk UMKM.

Sejak 2020 hingga 2023, 1.667 pelaku UMKM telah memanfaatkan lelang untuk menjual produknya. Terdapat 17.515 lot barang yang dilelang, dan yang laku sebanyak 11.198 lot barang.

Pada tahun 2024 ini, DJKN terus berupaya untuk meningkatkan kinerja di bidang lelang di antaranya melalui edukasi kepada masyarakat tentang lelang. Salah satu bentuk edukasi, DJKN berkolaborasi dengan pelaku industri lelang swasta, yaitu balai lelang dan asosiasi.

Serta Pejabat Lelang Kelas II dalam kegiatan Pameran dan Lelang Lukisan yang berlangsung mulai tanggal 25 s.d. 27 Januari 2024. Bertempat di Gedung AA Maramis, Kompleks Kementerian Keuangan.

Kegiatan ini merupakan upaya mengenalkan kepada masyarakat bahwa lelang tidak hanya lelang eksekusi. Namun ada juga lelang sukarela dengan objek benda seni dalam hal ini berupa lukisan.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting