Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Rp15.743/USD; Dollar di Asia Terkoreksi dari 11 Minggu Tertingginya

102
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (6/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% atau 38 poin ke level Rp 15.743 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.705. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.775 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.792, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.743.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi dari level 11 minggu tertingginya semalam yang diangkat data sektor jasa AS yang tetap kuat yang terus mengurangi peluang penurunan suku bunga dalam jangka pendek ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 104,40, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,45.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 27,624 poin (0,38%) ke level 7.226,239, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif sembari menunggu pengumuman suku bunga RBA – Australia, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir serempak terkoreksi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.848 – Rp15.644.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting