(Vibiznews – Bond) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Kamis setelah penurunan klaim pengangguran AS dan pernyataan pejabat Federal Reserve yang memupus harapan penurunan suku bunga pada bulan Maret.
Imbal hasil Treasury 10 tahun naik sekitar 6 basis poin menjadi 4,156%, sedangkan imbal hasil Treasury 2 tahun naik sekitar 4 basis poin menjadi 4,458%.
Kenaikan imbal hasil terjadi di tengah serangkaian data ketenagakerjaan yang kuat, dengan pengajuan awal untuk klaim pengangguran turun pada minggu lalu menjadi 218.000 karena pemberi kerja mempertahankan pekerjanya. Itu di bawah perkiraan Dow Jones sebesar 220.000.
Pasar juga mencermati komentar terbaru dari pejabat Fed yang menyarankan penurunan suku bunga pada tahun 2024 lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Rabu bahwa ia yakin dua atau tiga penurunan suku bunga akan terjadi pada tahun 2024, sementara Gubernur Fed Adriana Kugler mengatakan bahwa diperlukan lebih banyak data untuk memberikan bukti tren penurunan suku bunga yang sedang berlangsung bahkan ketika inflasi mereda.
Komentar tersebut memperkuat pernyataan yang dibuat oleh Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu yang memicu kekhawatiran mengenai penurunan suku bunga yang lebih sedikit tahun ini dan mendorong kemungkinan pemangkasan suku bunga tidak dilakukan pada bulan Maret. Powell juga mengatakan bahwa para pengambil kebijakan akan mengambil pendekatan hati-hati dalam memangkas dan memantau dengan cermat data ekonomi terbaru.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury akan mencermati pernyataan pejabat Fed, yang jika memberikan sinyal hawkish, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS. Namun jika memberikan sinyal penurunan suku bunga lebih cepat, akan menekan imbal hasil Treasury AS.
