(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 21 Februari 2024, lebih dulu melihat penutupan indeks sebelumnya yang berakhir naik 0,57% pada 16.247,51.
Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik tipis 0,63% menjadi 5.519,23 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2024 berakhir menguat 0,59% di posisi 16255.
Hang Seng naik kembali mendekati posisi tertinggi dalam 6 pekan oleh dukungan kuat saham-saham properti pasca pengumuman kebijakan PBOC.
Bank sentral Tiongkok mengumumkan pemotongan besar-besaran sebesar 25 basis poin pada LPR 5 tahun menjadi 3,95%. LPR merupakan suku bunga acuan pinjaman untuk pinjaman rumah dan pinjaman korporasi jangka panjang.
Sebagai penggerak pasar hari ini, saham Wall Street lanjutkan penguatan dengan indeks S&P500 cetak rekor tinggi baru merespon laporan data penjualan ritel AS yang turun.
Lihat: Wall Street Masih Merah Setelah Libur, Saham Walmart Kurangi Kerugian Dow Jones
Demikian harga minyak WTI turun menuju $77 per barel di tengah kekhawatiran mengenai suku bunga tinggi yang berkepanjangan yang berdampak pada sentimen pasar global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan melemah.
Awal sesi dapat naik ke posisi 16288, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R2.
Namun jika kemudian terkoreksi akan turun ke posisi 16210 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 16681 | 16519 | 16387 | 16225 | 16093 | 15931 | 15799 |
| Buy Avg | 16387 | Sell Avg | 16110 |
