(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham Korea Selatan hari Rabu (21/2/2024) berakhir lebih rendah melanjutkan pelemahan sebelumnya oleh profit taking.
Indeks harian Kospi menjauh dari posisi tertinggi dalam 20 bulan dengan komposisi 553 saham melemah dan 313 saham masih bergerak positif.
Sentimen yang memicu profit taking berlanjut menjelang rilis risalah pertemuan Fed terakhir yang kemungkinan akan menunjukkan apakah Federal Reserve berhati-hati dalam menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.
Selain itu pelemahan saham Wall Street yang salah satunya dipicu menanti laporan kuartalan Nvidia mempengaruhi aksi jual saham sektor teknologi.
Indeks Kospi ditutup turun 0,17% menjadi 2,653.31, demikian indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,25% ke posisi 356.04.
Pelemahan Kospi masih banyak disebabkan oleh saham-saham teknologi dan keuangan seperti saham Samsung Electronics turun 0,41%, SK hynix turun 0,4%, KB Financial Group anjlok 4,12% dan Shinhan Financial Group turun 0,46%.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada produsen baterai terkemuka seperti LG Energy Solution naik 0,74%, Samsung SDI melonjak 1,27% dan POSCO Future M naik 0,99%.
