(Vibiznews – Commodity) Harga kakao berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu melanjutkan kenaikan ke rekor tertinggi baru terpicu pemangkasan perkiraan produksi kakao Ghana.
Harga kakao berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir menguat 3,32% pada 6.198.
Kenaikan harga kakao terjadi setelah Dewan Kakao Ghana memangkas perkiraan produksi kakao Ghana tahun 2023/24 ke level terendah dalam 14 tahun sebesar 650,000-700,000 MT dari perkiraan sebelumnya sebesar 850,000 MT, dengan alasan penyelundupan dan cuaca yang tidak mendukung. Regulator kakao Ghana mengatakan pada 16 Agustus bahwa beberapa petani kakao di Ghana kemungkinan besar tidak akan memenuhi sebagian kontrak kakao mereka untuk musim kedua. Ghana adalah produsen kakao terbesar kedua di dunia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao masih mendapatkan sentimen bullish dengan perkiraan penurunan produksi Ghana, juga penurunan produksi Pantai Gading akibat angin musiman Harmattan yang menganggu produksi tanaman kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 6.332-6.466. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 6.043-5.888.
