Harga Kedelai Akhir Pekan Berakhir Naik Terpicu Short Covering

205
kedelai, soymeal, soybean

(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terpicu aksi short covering setelah harga kedelai merosot terendah 3 tahun pada hari sebelumnya.

Harga kedelai berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir naik 0,79% pada $11.500 per bushel.

Namun kenaikan harga kedelai dibatasi lesunya ekspor dan besarnya pasokan global yang terus membebani harga.

Peningkatan pasokan tercermin dalam laporan Konsultan agribisnis StoneX pada hari Jumat yang menaikkan perkiraan panen kedelai Brazil pada tahun 2023/2024 menjadi 151,5 juta metrik ton, dengan alasan membaiknya kondisi cuaca yang ditandai dengan panas berlebih dan kekeringan di wilayah produksi utama.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan menghadapi sentimen bearish berlimpahnya pasokan kedelai global. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $11.41-$11.32. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $11.56-$11.61.