(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Hong Kong mundur setelah 3 hari berturut cetak untung pada perdagangan hari Rabu (13/3/2024) oleh aksi profit taking investor.
Indeks harian Hang Seng ditutup melemah dan retreat dari posisi rekor tertinggi 2024 dengan paling banyak alami kerugian dari saham properti.
Aksi ambil untung investor dipicu oleh pesimisme pemerintah Tiongkok akan mampu memenuhi target pertumbuhan PDB tahun ini sekitar 5,0% terhadap berbagai hambatan ekonomi.
Sentimen juga dibebani oleh rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dan memicu mundurnya harapan Federal Reserve AS menurunkan suku bunganya tahun ini.
Indeks Hang Seng turun 0,04% menjadi berakhir pada 17,082.12, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,3% pada 5,932.46.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2024 bergerak negatif dengan turun 0,02% di posisi 17122.
Sebagian besar sektor berakhir di zona merah, dengan sektor properti mengalami penurunan terbesar akibat anjloknya saham Country Garden Holdings Co. sebesar hampir 5%.
Saham perusahaan properti tersebut anjlok karena perusahaan tersebut gagal melakukan pembayaran kupon obligasi yuan untuk pertama kalinya meskipun ada tenggang waktu 30 hari.