(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan indeks saham bursa Hong Kong masuki 3 hari berturut pada perdagangan hari Jumat (15/3/2024) terbebani keputusan bank sentral Tiongkok (PBOC) yang tidak mengubah kebijakan suku bunga.
Indeks harian Hang Seng anjlok cukup signifikan dan semakin menjauhi posisi rekor tertinggi 2024 terseret oleh saham sektor teknologi, keuangan, dan konsumen.
Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tidak berubah di 2,5%, menghilangkan ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut.
Hang Seng semakin tertekan setelah dirilis data penurunan harga rumah baru Tiongkok yang terbesar dalam 13 bulan pada bulan Februari.
Indeks Hang Seng turun 1,42% ke posisi 16,720.89., dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,46% menjadi 5.820,50.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2024 bergerak negatif dengan turun 1,49% di posisi 16720.
Namun secara mingguan Hang Seng melonjak 2,04%, kenaikan pertama dalam 3 minggu terakhir didukung oleh harapan akan adanya perubahan kebijakan di AS tahun ini.
Secara sektoral pelemahan Hang Seng disumbang oleh Indeks Real Estate anjlok 0,9%, Indeks Properti Daratan Hang Seng
merosot 1,9% dan raksasa teknologi HSTECH anjlok 1,5%.
Saham kapital besar yang membebani seperti Wuxi Biologics (-11.1%), Meituan (-4.2%), dan JD.Com (-3.3%).