(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (19/3), terpantau menguat 51,059 poin (0,70%) ke level 7.353,508 setelah dibuka naik ke level 7.326,682.
IHSG bergerak rebound setelah terkoreksi 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias melemah menjelang rilis suku bunga bank sentral Australia (RBA) dan Jepang (BOJ), serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan rebound oleh naiknya saham sektor teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.727, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; rally bertahap di tengah pelemahan yen oleh ekspektasi bahwa BOJ akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif Jepang.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.707, serta terpantau terkoreksi di hari keempat ke level hampir 2 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 24,333 poin (0,33%) ke level 7.326,682. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,428 poin (0,45%) ke level 998,027. Pagi ini IHSG menguat 51,059 poin (0,70%) ke level 7.353,508. Sementara LQ45 terlihat naik 0,84% atau 8,309 poin ke level 1.001,908.
Tercatat saat ini sebanyak 251 saham naik, 203 saham turun dan 223 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street berakhir dengan ketiga indeks saham utamanya rebound ditopang naiknya saham-saham sektor teknologi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang menurun 0,36%, dan Hang Seng yang merosot 0,84%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka rebound ke zona hijau, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias melemah menjelang rilis suku bungadari RBA dan BOJ.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan rebound di zona hijaunya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.434 dan 7.470. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
