(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di New York bergerak turun pada hari Jumat, terpicu penguatan dolar AS.
Harga gula berjangka bulan Mei 2024 bergerak turun 0,9% menjadi 21,87 sen per pon.
Harga gula menghentikan kenaikan sebelumnya dan berbalik melemah karena reli indeks dolar ke level tertinggi 5 minggu memicu likuidasi jangka panjang gula berjangka.
Gula pada awalnya bergerak lebih tinggi, di tengah kekhawatiran akan kekeringan yang berlebihan di Brazil berdasarkan prakiraan akan terbatasnya hujan selama minggu depan di Pusat-Selatan Brazil, wilayah penghasil gula utama di negara tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika terus naik, akan menekan harga gula.
