(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) pada hari Kamis bergerak turun menjelang laporan pasokan biji-bijian triwulanan dan laporan intensitas penanaman dari Departemen Pertanian AS (USDA) hari ini. Pelemahan harga kedelai juga terjadi akibat perkiraan peningkatan pasokan kedelai.
Harga kedelai berjangka kontrak bulan Mei 2024 bergerak turun 0,18% pada $.11.8912 per bushel.
Konsultan agribisnis Agroconsult mengatakan Brazil akan memproduksi 156,5 juta metrik ton kedelai tahun ini, meningkatkan perkiraan tersebut setelah melakukan survei ladang secara nasional.
Badan tanaman negara Conab bulan ini memperkirakan panen kedelai sebesar 146,9 juta ton, sedangkan USDA memperkirakan panen sebesar 155 juta ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai akan menghadapi sentimen bearish peningkatan pasokan. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $.11.89-$.11.85. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $.11.97-$.12.02.
