(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (2/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup nyaris flat, memangkas loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 15.898 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.897. Rupiah terpantau mendatar setelah terkoreksi 4 hari dan masih di sekitar level 5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.936 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.959, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.898.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak terbatas setelah menguat 2 hari; rally ke 5 bulan tertingginya oleh rilis ISM Manufacturing AS yang bertumbuh pertama kali dalam 1,5 tahun, yang melemahkan prediksi penurunan bunga the Fed pada Juni ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik tipis ke 105,00, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,96.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi rebound dengan menguat 31,923 poin (0,44%) ke level 7.236,984, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hangseng sembari menyimak data ekonomi kawasan, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.967 – Rp15.697.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
