Rekomendasi Emas 3 April 2024: Terkoreksi Setelah Naik ke Rekor Ketinggian Baru

361

(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa terkoreksi, turun ke sekitar $2,260 per troy ons, setelah sebelumnya sempat naik ke rekor ketinggian baru di atas $2,270, meskipun yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik.

Melemahnya dolar AS dengan indeks dolar AS turun 0.21% ke 104.550 ikut mendukung kenaikan harga emas.

Harga emas menarik sebagian pembeli untuk hari ke enam berturut-turut dan berhasil naik ke rekor ketinggian baru di atas $2,270 melampaui “all time peak” hari sebelumnya di sekitar $2,265.

Data manufaktur AS yang bagus yang dirilis pada hari Senin membangkitkan keraguan mengenai apakah Federal Reserve AS (the Fed) akan menurunkan tingkat bunganya sebanyak tiga kali pada tahun ini.

The Institute for Supply Management (ISM) pada hari Senin mengatakan bahwa Purchasing Manager Index (PMI) AS bulan Maret naik ke 50.3, dibandingkan dengan angka pada bulan Februari di 47.8. Angka ini juga lebih kuat daripada yang diperkirakan dengan para ekonom memperkirakan angka PMI AS bulan Maret hanya membaik sedikit ke 48.5%.

Sektor manufaktur AS bergerak ke teritori ekspansi untuk pertama kalinya sejak September 2022. Permintaan positip, produksi menguat dan bahan mentah tetap akomodatip.

Hal di atas, ditambah lagi dengan resiko meningkatnya ketegangan geopolitik lebih lanjut di Timur Tengah, memukul minat investor terhadap assets yang lebih beresiko dan bertindak sebagai faktor yang mendorong naik harga emas yang safe-haven ini.

Sementara itu, pasar sekarang memperhitungkan di dalam perhitungan harga penurunan tingkat bunga sebesar 69 bps untuk tahun 2024, lebih rendah daripada yang diproyeksikan oleh the Fed 75 bps.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $2,240 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,220 dan kemudian $2,200. “Resistance” terdekat menunggu di $2,265 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,280 dan kemudian $2,300.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.