(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan saham di bursa Korea Selatan berlanjut pada perdagangan hari Selasa (16/4/2024) dengan mencatat kerugian terbesar dalam 3 bulan, sejak 16 Januari 2024.
Indeks harian Kospi anjlok ke posisi terendah dalam 2 bulan lebih dengan komposisi 124 saham menguat dan 771 saham melemah.
Pelemahan Kospi mendapat sentimen negatif dari meningkatnya tensi ketegangan di Timur Tengah setelah diberitakan Israel memperingatkan akan adanya pembalasan atas serangan rudal Iran.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan pada hari Selasa bahwa harus ada tindakan pencegahan terhadap setiap faktor risiko yang timbul dari ketegangan di Timur Tengah setelah serangan Iran terhadap Israel.
Indeks harian Kospi ditutup turun 2,28% pada 2,609.63, demikian indeks Kospi 200 berjangka bulan April 2024 ditutup turun 2,37% ke posisi 356.67.
Hampir semua saham kapital besar anjlok cukup signifikan dan sangat membebani Kospi, seperti saham unggulan Samsung Electronics merosot 2,68%, SK Hynix anjlok 4,84%.
Saham produsen baterai juga merosot dengan pemimpin industri LG Energy Solution anjlok 1,88% dan Samsung SDI anjlok 1,9%.
Saham maskapai penerbangan masih bearish di tengah ketegangan geopolitik, dengan Korean Air Lines turun 1,58%, Asiana Airlines turun 0,29% dan Jeju Air kehilangan 2,31%.