Rupiah Senin Pagi Menguat ke Rp16.215/USD; Bangkit dari Posisi Oversold-nya

97
Rupiah Menguat

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (22/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,22% atau 35 poin ke level Rp 16.215 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.250. Rupiah terpantau bangkit namun masih dekat level oversold 4 tahun lebih terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.218 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.247, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.215.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; dalam koreksi di tengah meredanya sementara ini tensi geopolitik Israel – Iran yang mengurangi permintaan safe haven currencies.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 106,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,11.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 17,584 poin (0,25%) ke level 7.104,901, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat bangkit dari aksi jual Jumat lalu, sambil mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.290 – Rp16.050.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting