Forex Eropa GBPUSD 22 April 2024: Semakin Lemah Menyusul Komentar Dovish Pejabat BOE

175

(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 22 April 2024 semakin lemah dan turun ke posisi terendah dalam 5 bulan.

Secara teknikal pair EURUSD yang dibuka jauh dibawah pivot meluncur terus hingga menembus posisi support kuatnya di tengah koreksi kuat dolar AS.

Poundsterling melemah menuju $1,23, mencapai titik terendah sejak pertengahan November, karena investor mengkalibrasi ulang ekspektasi mereka mengenai waktu penurunan suku bunga pertama oleh Bank of England ( BOE) menyusul komentar dovish dari Deputi Gubernur Dave Ramsden.

Ramsden menyatakan bahwa risiko inflasi Inggris yang masih terlalu tinggi telah berkurang, dan berpotensi turun di bawah perkiraan terbaru BoE.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah rekan Ramsden, Megan Greene, memperingatkan bank sentral agar tidak mempertimbangkan penurunan suku bunga, karena peningkatan pertumbuhan upah dan inflasi harga jasa di Inggris.

Pasar kini mengantisipasi penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Agustus, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya pada bulan September, dengan kemungkinan penyesuaian yang lebih awal pada bulan Juni.

Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa rebound setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.

Kekutan dolar AS di tertinggi 5 bulan didukung oleh pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi bearish dari skala H4. 

Kini pair berada di posisi 1.2334 yang tertekan ke  1.2300  jika tembus dapat meluncur ke posisi support lemah di 1.2288.

Namun jika terjadi koreksi positif, akan mendaki  menuju  1.2392 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 1.2458.