(Vibiznews – Forex) – Dolar AS mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika dengan mixed pada Selasa dinihari (23/4/2024), menunjukkan kinerja yang beragam terhadap mata uang utama lainnya.
Investor juga menantikan beberapa data penting perekonomian AS, termasuk laporan penjualan rumah baru, pesanan barang tahan lama, serta pendapatan dan belanja pribadi untuk kejelasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga.
Indeks dolar, yang naik ke 106,40 sekitar pertengahan sesi Amerika, setelah menunjukkan pelemahan selama sesi Asia dan Eropa, kemudian turun ke 106,10, mencatat kerugian kecil.
Terhadap Euro, dolar sedikit berubah pada 1,0657 dan dolar diperdagangkan pada 1,2350 terhadap Poundsterling.
Terhadap mata uang Jepang, dolar menguat ke posisi 154,84 yen.
Sebaliknya dolar AS lemah terhadap Aussie di 0,6449 dan juga lemah terhadap Loonie 1,3702.
